BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Al-Qur'an merupakan kitab suci agama Islam. Umat Islam mempercayai bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Ditinjau dari segi kebahasaan (etimologi), Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang".
Al-qur’an adalah kitab yang didalamnya adalah firman Allah, yang berisi seruan, berita gembira, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Semata-mata diciptakannya Al-qur’an kepada manusia, adalah agar manusia itu membacanya, dapat berfikir dan dapat mengambil pelajaran darinya.
Matematika adalah bahasa Tuhan ketika Dia menulis alam semesta.
Galilea (1564-1642 M). Bukan suatu keanehan bila sebagian besar ilmuwan berpendapat bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dengan kode-kode tertentu, struktur bilangan tertentu. Alam sendiri mengajarkan kepada manusia tentang adanya periode-periode tertentu yang selalu berulang, terstruktur dan sistematis. Misalnya : orbit Bulan, Bumi dan planet-planet, lintasan meteorit dan bintang-bintang, DNA, kromosom, sifat atom, lapisan bumi dan atmosfer, serta elemen kimia dengan segala karakteristiknya.
Galilea (1564-1642 M). Bukan suatu keanehan bila sebagian besar ilmuwan berpendapat bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dengan kode-kode tertentu, struktur bilangan tertentu. Alam sendiri mengajarkan kepada manusia tentang adanya periode-periode tertentu yang selalu berulang, terstruktur dan sistematis. Misalnya : orbit Bulan, Bumi dan planet-planet, lintasan meteorit dan bintang-bintang, DNA, kromosom, sifat atom, lapisan bumi dan atmosfer, serta elemen kimia dengan segala karakteristiknya.
Al-Qur’an adalah “kalam Allah yang tiada tandingannya (mu’jizat), diturunkan kepada nabi Muhammad saw. penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan malaikat Jibril ditulis dalam mushaf-mushaf yang disampaikan kepada kita dengan jalan mutawatir (oleh orang banyak), serta mempelajarinya bernilai ibadah, dimulai dengan al-fatihah dan ditutup dengan surah an-Naas. Dan dalam pengertian lain ditambahkan kalimat “terpelihara dari setiap perobahan dan pergantian”
Diantara kemu’jizatan al-Qur’an, antara lain adalah sifatnya yang sesuai dengan ilmu pengetahuan. Dimana ayat yang sering dirujuk adalah surah Fusshilat ayat 3. Dalam ayat tersebut, Allah memberikan suatu statemen, bahwa dalam seluruh ciptaan-Nya, Allah memperlihatkan segenap tanda kekuasaan-Nya disetiap penjuru alam, bahkan dalam diri kita sendiri pun terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya.
B. Tujuan Penulisan
1. Dapat lebih banyak menggali ilmu yang ada didalam Al-qur’an
2. Memberikan kesadaran kepada pembaca tentang betapa kaya nya Al-qur’an akan Ilmu pengetahuan
C. Rumusan Masalah
1. Adakah keterkaitan antara ilmu Matematika dengan Al-qur’an ?
2. Mengapa Allah menurunkan Al-qur’an kepada ummatnya ?
3. Bagaimana kah cara kita mempelajari isi Al-qur’an ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Matematika
Apakah matematika itu?
Pertanyaan ini dapat dijawab dengan berbagai macam jawaban, tergantung bilamana pertanyaan itu dijawab, dimana dijawab, siapa yang menjawab, dan apa saja yang dipandang sebagai “matematika” oleh si penjawab.
Begitu banyak pendapat muncul dalam pendefinisian matematika. Ada yang mengatakan matematika sebagai bahasa simbol, matematika metode berpikir logis, matematika adalah sains mengenai kuantitas dan besaran, matematika adalah sains yang memanipulasi simbol, dan lain sebagainya.
Istilah mathematics (Inggris) berasal dari bahasa Yunani mathematike yang bermakna “relating to learning”. Berasal dari akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu, dan berhubungan erat dengan kata mathanein yang berarti belajar (berpikir).
Jadi berdasarkan etimologis, perkataan matematika berarti “ilmu yang diperoleh dengan bernalar”. Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Pada tahap awal, matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya secara empiris, diproses dalam struktur kognitif dan akhirnya disimpulkan dalam konsep matematika.
Matematika mempunyai tiga sifat, yaitu deduktif, terstruktur, serta berfungsi sebagai ratu sekaligus pelayan ilmu. Penekanan yang diambil oleh makalah ini adalah sifat metematika sebagai ilmu dengan penalaran deduktif. Sebagai ilmu deduktif, matematika tidak menerima generalisasi berdasarkan pengamatan. Walaupun dalam matematika, kebenaran bisa dimulai secara induktif. Namun kebenaran generalisasi yang diambil harus bisa dibuktikan secara deduktif. Logika deduktiflah yang dipakai dan hukum-hukum logika dalam matematika menspesifikasikan makna dalam pernyataan matematis, Contohnya adalah jika kita mengatakan bahwa seluruh bilangan genap habis dibagi dua, maka kita harus mampu mebuktikannya untukkeseluruhan bilangan genap, walaupun sebelumnya kita mengambil suatu aksioma berupa pernyataan bahwa 2n adalah bilangan genap.
Pembuktian Al-Qur’an dengan Matematika
Al-Qur’an, seluruh isinya adalah merupakan mu’jizat. Simbol-simbol maknanya, yaitu lafadz-lafadznya juga merupakan mu’jizat. Untuk mebuktikan kemu’jizatan al-Qur’an, dilakukan berbagai cara, salah satunya dengan menghubungkan al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan yang ada. Dalam pembuktian al-Qur’an dengan tafsir bi al’ilmi, ditemukan banyak kelemahan, yang salah satunya disebabkan karena logika yang dipakai oleh ilmu pengetahuan kebanyakan adalah logika induktif. Lalu bagaimana dengan pengungkapan mu’jizat al-Qur’an dengan jalan menelusuri al-Qur’an memakai pendekatan matematika ?. Al-Qur’an banyak mendorong manusia untuk memperhatikan, berfikir, memahami dan menggunakan akal. Dalam penciptaan langit dan bumi, berjalannya kehidupan, dan seluruh ciptaan Allah yang lain, terdapat keteraturan perhitungan yang luar biasa. Dan semuanya dalam satuan angka.
Angka adalah ruh dari matematika, sebuah bahasa murni ilmu pengetahuan (lingua pura) yang menjadi bahasa universal dan diyakini oleh Carl Sagan, seorang fisikawan, sebagai bahasa universal alam semesta. Matematika bukan ciptaan manusia-manusia berintelegensi tinggi seperti Euclid, Pythagoras ,Archimedes, al-Khawarizmie, Galileo, Kepler, ataupun Stephen Hawking. Matematikawan tidaklah menciptakan matematika, namun mereka menemukan adanya aturan atau persamaan matematika dalam segala hal yang diciptakan oleh Allah.
Apa hubungan matematika dengan al-Qur’an?
Perlu kita tahu, bahwa salah satu jenis mu’jizat dari al-Qur’an adalah I’jaz ‘adadi (mu’jizat yang bersifat bilangan). Fenomena ini sudah banyak dipelajari oleh ‘ulama-‘ulama terdahulu dan bahkan sampai sekarang pun masih banyak dipelajari oleh para ‘ulama.
I’jaz ‘adadi inilah yang kemudian dirujuk sebagai sebuah pendekatan pembuktian mu’jizat baru, yaitu dengan ilmu matematika. Seperti yang dilakukan A. Salma Alif Sampayya, Abu Zahra an-Najdi dan lain sebagainya. Cara pembuktian kemu’jizatan al-Qur’an seperti sangat unik. Diantaranya ditemukannya keseimbangan jumlah kata syahr (bulan) sebanyak 12 kali, jumlah kata sholawat (jama’ dari sholat) adalah lima waktu, ad-dunya dan al-akhiroh yang sama-sama disebut 115 kali, dan lain sebagainya. Apalagi pemakaian komputer untuk menghitung jumlah kata-kata dalam al-Qur’an, nilai numerik suatu kata, prosentase suatu kalimah terhadap keseluruhan al-Qur’an serta penemuan angka 19 sebagai angka kunci untuk memahami kombinasi-kombinasi angka dalam al-Qur’an, semuanya makin memantapkan penggunaan I’jaz ‘Adadi dalam pembuktian kemu’jizatan al-Qur’an. Samakah pembuktian kemu’jizatan al-Qur’an dengan sains non matematik dan matematik? Tentu saja berbeda. Matematika membuktikan kebenaran al-Qur’an bukan dengan observasi terhadap alam, namun dengan cara mencari titik temu dan keseimbangan bilangan dalam al-Qur’an.
Matematika tidak mengenal pengamatan secara ilmiah pada alam semesta untuk memahami kemu’jizatan al-Qur’an. Berbeda dengan Fisika, Biologi dan Geografi yang membuktikan kemu’jizatan al-Qur’an dengan pengamatan terhadap alam semesta, baru kemudian “menghubungkan”nya dengan al-Qur’an. Matematika hanya membutuhkan al-Qur’an itu sendiri. Matematika hanya membutuhkan data ‘berapa jumlah kata yaum?’, ‘berapa jumlah huruf dalam kalimah bismillahirrohmanirrohiim?’, ‘berapa nomor urut suroh an-Nuur dalam mushaf?’ dan lain sebagainya. Dari situ, dilakukan suatu permutasi, kombinasi dan operasi aritmatika lain yang nantinya akan menunjukkan sebuah keajaiban. Proses pembuktiannya yang murni memakai nalar dan bersumber dari al-Qur’an itu sendiri, membuat matematika Qur’an sungguh menakjubkan dan jauh dari kontroversi. Sifat matematika sendiri yang tidak membutuhkan observasi juga makin meyakinkan bahwa matematika Qur’an memang benar.
Pembuktian kemu’jizatan al-Qur’an dengan matematika juga menjadi alat penyebaran dogma dan keyakinan yang dianut oleh seorang ilmuwan. Seperti yang dilakukan Abu Zahra’ an Najdi yang mencoba mendukung faham-faham kaum Syi’ah.
Referensi :
1.Tafsir dari Syed Abul A'la Maududi, The Meaning of Qur' an, USA. Bisa juga dilihat dari situsnya: http://www.usc.edu/dept/MSA/ quran/maududi/ diterima 1 Desember 2003.
2. Baca Tafsir AI-Qur ' an AI-Karim dari M. Quraish Shihab, yaitu tafsir atas surat-surat pendek berdasarkan urutan turunnya wahyu halaman 8284. Berdasarkan tafsir Abu AI-Qasim'Umar bin Muhammad bin Abdul yang dikutlp oleh Orientalis Noldeke, urutan wahyu sampai ke-19 adalah sebagai berikut: 1. Lima ayat pertama Surat Iqra' atau al-'Alaq; 2. Surat Nua; 3. Awal Surat al-Muzzammil; 4.Awal Surat al-Muddatstsir, 7 ayat pertama; 5. Surat at-Taubah; 6. Surat at-Takwir; 7. Surat al-A'la (SaGGihisma), terdapat nama Allah tetapi bermakna sebagai sifat yang Mahasuci, perhatikan nomor suratnya, ke-7 (bilangan prima kembar); 8. Alam Nasyrah; 9. Al-'Ashr; 10. AI-Fajr 11. Adh-Dhuha; 72. AI-Lai1;13. Al-'Adiyat; 14. Al-Kautsar; 15. At-Takwu; 16. At-Takatsur; 17. Ara'aita; 18- AI-Fil; 19. AI-Ikhlash.
Download filenya disini: Hubungan Al-Qur'an dengan Ilmu Matematika
Download filenya disini: Hubungan Al-Qur'an dengan Ilmu Matematika
5 komentar:
[url=http://www.pozycjonowanie.v5top.pl/]pozycjonowanie[/url]
The to wear the high heels of four years old methods
Opt to wear pumps? Wear will foot pain, backache? jimmy choo shoes cheap Experts educate you on make use of high heel, enable you to be a wholesome and tall!
1, the right gifts soles of trainers according to the curvature within their feet. Top of toe front and shoes has to be left Several cm gap, heel not really that small, the toe ought to be relaxed. The heel height is the most suitable not more than five centimeters.
, Wearing ladies high heel sandals when walking posture are suitable to be correct, the toe is easy, buttocks clamping the top body straight. This prevents pressure uneven distribution, thus improving the leg, foot swelling phenomenon, promote flow of blood, beyond your leg pain.
3, high heel sandals Note occasion, really don't cars around clogged or wear driving uneven making it not Rush Run, this is not to the ice climbing. Commonly do not always wear only one high heel sandals to give up same position through the feet are often squeezed.
Wear high heel slides wander should be conscious of rest, can tilt h&m jimmy choothe toe, and activities of the leg. The toenails really should not short in order to paronychia.As the phrase goes, the shoe fits, feet know. Many studies indicate that stiletto heel shoes are not shipped to ergonomic principles, to influence ladies friend to discontinue the impossibly bright high heel dress shoes is clearly not practical, to stay fashionable but also because of healthy, truly meet the requirements of urban women wear stiletto heel shoes. Therefore, whether a female friend can right decision of high heels and wearing high heel, belonging to the foot care products, are generally good at preventing the occurrence of foot disease.
terima kasih tentang pengetahuan yang telah di berikan.. smoga bermanfaat bagi saya dan orang lain yang menemukan serta membaca blog ini..
tapi saya minta maaf.. kerena saya mengambil kata2 yang anda buat ini..
tapi jangan khawatir.. nama blog ini akan tercantum dalam daftar pustaka dari makalah yang akan saya buat..
sekali lagi terima kasih.
teruslah penuhi blog ini dengan karya tulismu..
makalah tersebut menurut saya bagus..
tapi saya minta maaf, karena saya mengutip, ato mengambil tulisan anda dwngan kopas..
saya mengucapkan terimakasih, karena dengan adanya tulisan dari blog ini, terutama tentang alquran dan matematika saya dapat melengkapi tugas saya..
tapi jangan khawatir nama blog anda akan tertulis do makalah saya.. thanks..:)
iya sama-sama, semoga bermanfaat :)
Post a Comment