Ads 468x60px

Tuesday, July 8, 2014

Matematikawan yang bercita-cita menjadi Sastrawan

Aku. Bukan sastrawan. Tapi sangat mencintai karya sastra. Aku ingin sekali menjadi bagian kecil dalam kehidupan satra itu :) beberapa cerpen, puisi, dan novel yang belum selesai-selesai direvisi (resiko seorang penulis amatiran yang merangkap jadi editor amatiran juga, jadi kelamaan ngedit daripada nyelesain tulisannya. Fiuh) dan dengan karya yang tidak seberapa itu, aku mencoba mengasah jiwa melankolisku dengan sedikit ber-romantis ria (Tunggu, melankolis ? Gak salah ?)

Tapi.. Yah, aku harus kembali kepada bahasa sehari-hariku sebagai seorang matematikawan. 'Matematikawan ?" haha *mungkin

Berjibaku dengan bahasa-bahasa matematika, imajiner, grafik, tabel, data, parameter ..
aku menyukai karya seni, tapi dua lukisan hasil karya ku yang terpajang didinding rumah, kini tengah mengejekku dengan rutinitas ku sebagai 'Matematikawan'

Kanvas, cat, kuas, dan palet itu sangat menggoda untuk didekati, tapi saat ini aku sangat tidak nafsu untuk menjamahnya. Mungkin 'Lupa cara menorehkan kuas diatas kanvas ?' - Ah tidak, hanya sedang malas dan miskin ide saja.

Ahh sudahlah, jiwa 'Matematikawan' ku memanggil -_-'

Diferensial, integral, limit, program, diagram, dan ANGKA pastinya.

Tapi aku tergoda untuk menyelesaikan satu proyek pembuatan Dress yang kemarin sempat aku tinggalkan karna masa liburan yang sangat sempit.

Beberapa busana yang kubuat polanya sendiri, kupotong sendiri, dan kujahit sendiri, itu minta cepat-cepat diberi beberapa kawan baru. Aaaaakkk aku tak tahan ingin cepat libur dan bisa membuat beberapa potong lagi.
(apakah saat ini aku bisa disebut Fashion Designer ?)
ckck :D

BACA dan NONTON. Itu adalah kegiatan peralihan saat tenaga dan pikiran cukup terkuras. Tapi akhir-akhir ini aku sedang nyaman berteman dengan Photoshop dan Corel Draw. Mendesain apapun sesuai keinginan. Dengan berbagai macam paduan warna, tapi tetap harus ada unsur warna 'Ungu'.

Yak, baiklah cukup. Aku harus mengolah beberapa puluh data yang sejak tadi cukup lama menungguku merangkai kata (read:berkeluhkesah)

Kembali menjadi mahasiswa Matematika dengan kawan-kawan rumusnya.

Tapi tunggu, sedikit mengalihkan penat dari rutinitas seorang matematikawan yang sedang galau karna mikirin Skripsweet-nya, seorang aktivis yang tubuhnya tidak memiliki cukup energi untuk segala aktivitasnya dikampus dan diluar kampus ini lagi suka-sukanya mencoba menu baru didapur kosannya. Berkreasi dengan masakan-masakan baru yang walaupun tak sepenuhnya bisa dibilang 'enak', tapi setidaknya ada kemajuan tentang pergaulannya dengan dapur. Meskipun aku dan dapur baru saling mengenal dan berteman sejak aku menyandang status 'Mahasiswi' yang dituntut untuk bisa mandiri, tapi saat ini aku bisa memperlihatkan betapa akrabnya kami (Aku dan Dapur)

Bukan seperti dulu, kedapur hanya untuk makan. Tapi lihatlah, saat ini dia bisa berjalan kedapur untuk menciptakan makanan (congratulation girl). Makanan yang biasa-biasa saja, asal pedas, tidak terlalu asin, halal, dan tidak bikin sakit perut. Itu sudah cukup jadi "Makanan yang layak dikonsumsi". Tidak terlalu berharap bisa mengalahkan Farrah Quinn :)

Aku tidak tau akan jadi apa diri ini dengan keahlian yang sedikit-sedikit itu haha

Jalani, biarkan Tuhan menuntun jalanku. Berdo'a, agar Tuhan berkenan memilihkan yang terbaik untukku. Buktikan, bahwa aku pantas menjadi Matematikawan yang bercita-cita tinggi menjadi Pekerja Seni

*Berusaha, Allah mau lihat dulu sejauh apa usahaku*

0 komentar:

 
Blogger Templates