Ads 468x60px

Wednesday, February 20, 2013

Mudik Pertama Naik Kereta


            “kamu sama siapa naik kereta ?”
“nanti di stasiun dijemput sama siapa ?”
“ayah tau ngga kalau kamu naik kereta ?”
“kalau belum beli tiket, mending di batalin aja naik kereta”
Dan semua jawaban yang aku berikan atas semua pertanyaan kakak sepupuku itu, ngga ada satu pun yang sesuai dengan yang diharepin.
Bau, sumpek, berisik, kepulan asap rokok, toiletnya ngga ada air bersih, para asongan lalu lalang, pengamen datang dan pergi, dan masih banyak lagi pemandangan yang tumpah ruah disini.
Disini.
Sekarang aku disini. K3-1 nomor 7C
, disalah satu gerbong kereta expres Palembang-Kotabumi. Akhirnya kesampaian juga keinginan aku naik kereta ke Lampung. Meskipun sebenarnya nekad. Ngga ngasih tau ayah karena takut diomelin, walaupun aku tau nantinya ayah pasti tau.
06.15
Sudah standby di stasiun Kertapati-Palembang. Nungguin temen-temen yang katanya mau berangkat bareng. Aku ngga tau mesti kemana dulu ini, semua orang ngantre. Aku ngga tau mesti ngantre dimana ? ngapain ? kaya mana ?
Alhasil, aku Cuma berdiri aja didepan pintu stasiun selama setengah jam. Riuh suara orang-orang itu buat aku jadi takut. Semua orang ada temennya, sedangkan aku sendirian. Kalo mau pindah, tas mesti dibawa-bawa. Kan berat. Mau tanya ke bagian informasi, rame banget orang-orang disana, aku kan takut yang namanya desak-desakan kaya gitu. Sampe akhirnya aku ngebaca tulisan “Penukaran Struk Tiket Baturaja, Kotabumi, Rajabasa” ngga mikir dua kali, aku langsung kesana. Ikutan antre juga. Hehe
Aku tukar struk yang ada dengan 4 lembar tiket kereta. Aku gak sendiri, tapi bersama tiga orang teman lainnya, yang sampai saat ini belum juga muncul.
Terlintas pemikiran konyol dibenak.
“ini tiket pertama gw naik kereta, mesti gw abadikan nih !”
07.05
Mereka datang.
Kami langsung mencari lokasi duduk sesuai dengan nomor yang tertera di tiket. Rasa takut itu muncul lagi. Gak tau takut apa. Tapi setiap aku memulai hal yang baru, pasti perasaan seperti ini hadir. Takut untuk memulai sesuatu pertama kali. Biasa itu J
***
08.45
Kereta mulai bergerak. Suara khas yang dihasilkannya, buat aku sadar dan ingat kalo sekarang aku naik kereta. Bahagia rasanya, walaupun sedikit was-was setelah mendengar banyak cerita-cerita menakutkan diatas kereta dari orang-orang.
Kukeluarkan headphone, dan mulai menikmati perjalanan ini dengan tembang-tembang favoritku. Sepanjang jalan, yang terlihat kebanyakan hutan, kebun, sawah, rumah penduduk, dan lain sebagainya. Gak ada yang spesial, tapi ini pengalaman pertama yang funtastic menurutku. Aku menikmati, benar-benar menikmati.
Saat kereta berpindah jalur rel, aku jadi teringat salah satu film, Players. Sebuah film perampokan besar-besaran yang dilakukan diatas kereta. Aku jadi teringat film horor yang diambil di stasiun kereta api Manggarai. Aku jadi keinget film Harry Potter, dengan stasiun 9 ¾ nya. Aku membayangkan kisah-kisah itu satu persatu terjadi padaku, benar-benar menegangkan. Dan masih banyak lagi khayalan-khayalanku diatas kereta ini.
Aku duduk dibangku paling pinggir, disamping jendela. Kulihat keluar, aku teringat lirik lagu om Ebiet G. Ade tentang rumput yang bergoyang. Aku tersenyum, dan timbul pertanyaan “apa mungkin setiap penulis, penyair, dan para sastrawan lainnya itu mendapatkan inspirasinya diatas kereta ?”
“ah, rasanya aku ingin cepat sampai dan langsung menuliskan semua inspirasi yang aku dapatkan ini, supaya gak lupa”
Teringat olehku semua sahabat-sahabatku, pasti makin seru perjalanan ini kalau mereka ada disini juga. Tertidur, bangun, makan, baca buku, lalu bosan. Lama banget sii nyampenya ? mana gak ada signal. Perasaan panik mulai menggelayutiku. Tapi ini stasiun Baturaja pun belum sampai. Harus berapa lama lagi aku duduk disini.
Dan ku coba membayangkan hal-hal yang menyenangkan, mengingat kenangan-kenangan yang bisa membuatku tersenyum. Mengingat orang-orang yang aku sayang. Mulai memikirkan apa yang akan aku lakukan nanti dirumah. Kemana saja aku akan berkunjung, semua aku buat daftarnya biar gak lupa.
dia lagi dimana ya sekarang ? lagi ngapain ? inget gak ya sama aku ? sudah lama gak tau kabarnya dia.
Segera kuhapus pikiran-pikiran itu. Ngapain sii mikirin orang yang belum tentu mikirin gue ? segera aku alihkan pikiranku ke masalah lain.
Sudah beberapa kali aku ganti posisi duduk, cari gaya yang nyaman. Tapi sumpah, kali ini aku mati gaya. Sudah kehabisan posisi yang nyaman. Semua gaya duduk sudah dicoba, tapi ini kereta gak nyampe-nyampe juga. Ngga ada solusi lain. Tidur lagi aja. Sabar, dan nikmati sensasinya. J

0 komentar:

 
Blogger Templates