Ads 468x60px

Thursday, May 16, 2013

Indonesiaku

Saya harus bicara apa tentang Indonesia ini? sudah terlalu banyak orang-orang yang membicarakan dan menilai Indonesia. Rasanya saya ingin menangis, dan memeluk Indonesia ini. And I say "Indonesiaku, jangan sedih. Jalan masih panjang dan tanggung jawab kita terhadap masa depan masyarakatnya masih banyak yang belum tunai. Indonesia ayo kita bangkit. Indonesia, ayo ingat lagi perjuangan para pahlawan dulu yang jiwanya mereka serahkan untuk kemerdekaan negara ini. Apa begini cara kita bersyukur? Ayo Indonesia, kita bisa. Kita punya banyak hal yang gak bisa dimiliki negara lainnya. Kita punya 'sesuatu'. Perjuangan belum berakhir sejak 18 Agustus 1945 kan? Sekarang juga kita masih harus berjuang kan? Jadi apa yang kita tunda-tunda lagi? Ayo kita sama-sama berjuang, Indonesiaku".

Sunday, May 5, 2013

Dua Belas

Dua Belas. Rame banget. Gak seru hari-hari kuliah aku kalo gak ada mereka. Walaupun yang hadir cuma beberapa mungkin, tapi sudah cukup mewakili serunya hari :) tiap hari ada aja banyolan yang dibuat. Candaan juga ngaliiiirr aja, tapi gak garing. Menurut aku sii.
Aku, Sefty, Ayu, Fani, Pewe', Ririn, Januar, Faris, Oci, Wawan, Maulana, Yunaz.

101 (One Zero One)

   Namanya 101 (Read : One Zero One). Terdiri dari aku, Yuli Ravita, Ni luh Mey Aryati, dan Septa Syari Marsela. Gak tau awalnya gimana bisa nemuin nama itu, tapi itu nama simbolis banget. 1 (One) itu aku, berdasarkan postur tubuh, aku tu kayak angka 1. hehe. Terus 0 (Zero), itu buat sahabat aku

Saturday, May 4, 2013

The Perfect Muslimah


Perfect muslimah bukanlah wanita yang turun dari langit lantas menyuguhkan sebuah kesempurnaan dalam akhlak, dalam paras, dalam ilmu, untuk membuat iri para perempuan lainnya.perfect muslimah bukanlah wanita yang terlahir, lantas saat besar tiba-tiba menjadi sosok perempuan yang luar biasa dan nyaris tanpa celah. Perfect muslimah tetaplah

Saya ingin seperti mereka :)

Ingin sekali saya menjadi seperti Fatimah Az Zahra putri tercinta Rasulullah, yang mana ia mencintai Ali bin Abi Thalib dengan diamnya. Hingga syetan pun tidak tau bahwa ia mencintai Ali. Bahkan Allah langsung yang memberikan kabar pernikahan agung itu.

Ingin sekali saya seperti Ibunda Khadijah binti Khuwailid. Istri tercinta Rasulullah. Dimana dia rela memberikan harta bahkan apapun untuk mendukung perjuangan dakwah suaminya. Sabar dengan segala ujian dan kesusahan kala mendampingi dakwah Islam. Disaat tiada orang yang mempercayai Rasulullah, beliau lah wanita pertama didunia yang mengikrarkan dua kalimat syahadat. Beliaulah Ummuhatul Mukminin. Yang mana ketika hidup beliau pun, beliau telah mendapatkan kabar gembira syurga.

Inspirasi Via Sms



Ceritanya malem ini aku lagi ngobrol sama beberapa adik tingkat via sms. Semua lagi pada sibuk buat laporan, bahkan katanya ada yang begadang sampe jam 3 dini hari Cuma buat nulis laporan praktikum. Aku senyum-senyum aja baca smsnya, inget waktu semester pertama aku pernah dapet praktikum yang mana laporannya diketik pake mesin ketik. Wah, bener-bener deh itu rasanya. Selain nyita waktu, juga nyita tenaga. Hehe. Tapi ya itu resiko

Thursday, May 2, 2013

Tak penting mereka siapa, yang penting kita termasuk yang mana ?

Ada sekelompok manusia yang memadatkan usianya dengan beragam karya. Namun ada pula yang sudah merasa cukup hidup dengan aktivitas yang apa adanya. tak penting mereka siapa. Yang lebih penting, kita termasuk yang mana ?

Ada yang mengisi hari dengan beragam kontribusi. Namun ada pula

Jika Nabi Muhammad SAW datang kerumahmu

Jika Nabi Muhammad datang kerumahmu,
untuk meluangkan waktu sehari dua hari bersamamu,
tanpa kabar apa-apa sebelumnya,
apakah yang akan kau lakukan untuknya ?

Manusia

Aku Khawatir terhadap masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan.
Keimanan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal.
Ada orang berakal tapi

Mari Sejenak Merenung

Waktu adalah esensi hidup kita, waktu yang kita miliki itulah hidup kita, itulah usia kita, yang dengannya kita diberi pilihan, mengisinya dengan aktivitas kosong, atau mengisinya dengan taburan produktivitas?

Saudaraku, waktu kita terbatas. Setiap detik adalah perjalanan menuju alam kubur, setiap saat adalah tahapan berkurangnya usia dan semakin mendekat kepada kematian.
Sehingga hamba yang beruntung, ia akan memanfaatkan waktunya untuk kebaikan, dan
 
Blogger Templates